Sekedar sharing, ini pengalaman saya ketika mintas di jalan Demak Kudus. Dulu ketika awal - awal lewat sepanjang jalan demak kudus tepatnya Jln Cabean - Trengguli masih asri oleh pepohonan yang berada di sepanjang jalan tersebut. Warung makanpun tersedia di sepanjang jalan tesebut.
Tapi entah kapan kawasan
tersebut berubah wajah, sejak bermunculan bangunan - bangunan tak jelas yang
berdiri di sepanjang jalan itu. Soalnya kalau pas pagi-siang saya lewat situ
bangunan tersebut tertutup rapat seperti warung tutup. Kondisi tersebut membuat
saya bertambah penasaran.
Ketika saya pulang malam
dan lewat jalan tersebut, rasa penasaran saya terjawab sudah,ternyata bangunan
- bangunan tersebut adalah warung remang remang. Sekilas dilihat dari luar,
tampak perempuan-perempuan memakai pakaian mini yang sedang asyik mengobrol
dengan lelaki yang kebetulan sedang mampir di warung tersebut. Ada juga tempat
seperti kleb karaoke yang dijaga oleh seorang bodyguard juga terdapat wanita -
wanita yang memakai pakaian seksi. Adapula tempat karaoke dan sebagainya.
Saya
sebagai masyarakat merasa risi apalagi identitas kota Demak yang mendapat
sebutan “ Kota Wali “ menambah citra buruk di kota tersebut. Apakah pihak berwajib tidak mengetahui keberadaan bangunan tersebut? atau malahan sengaja menutup mata? hemmm.....
Saya harap pihak
berwajib bisa cepat menangani keberadaan tempat remang – remang tersebut untuk
mengembalikan nama baik kota Demak sebagai “Kota Wali”.
Sekian artikel yang saya
bagikan semoga bermanfaat dan bisa didengar oleh pihak yang berwenang. Mohon
maaf apabila ada kata-kata yang kurang berwenang, terimakasih.
0 komentar
Posting Komentar